Peran Media Digital Dalam Mengembangkan Potensi Perpustakaan Dibahas Dalam Roadshow Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, kembali menggelar kegiatan Roadshow Pengembangan Kegemaran Membaca di Hotel Gammara Makassar, Senin (25/07/2022).
Roadshow bertema Peran Media Digital dalam Potensi Perpustakaan ini, menghadirkan narasumber Duta Literasi Digital Sulsel, Upi Asmaradhana, Dosen STIE Amkop Makassar Ratu Noorita A, SS, MM, dan sastrawan Drs.Amir Jaya.
Dalam pemaparan materinya, Upi Asmaradhana menjelaskan bahwa dalam meningkatkan strategi pelayanan di perpustakaan juga dibutuhkan peran media digital untuk mengembangkan potensi perpustakaan. Melalui media digital, kita bisa betul-betul memanfaatkannya dengan menggunakan media massa itu sendiri.
Lebih lanjut Upi Asmaradhana yang juga adalah founder dan CEO Kabar Indonesia ini menjelaskan tentang media digital itu bisa bermanfaat jika kita memanfaatkan platform digital untuk membantu beberapa pekerjaan, tetapi media digital bisa berimplikasi negatif jika digunakan untuk kejahatan. Jadi dalam menggunakan media digital itu, kita perlu bijak.
Sementara itu dari sumber lain, Ratu Noorita menjelaskan bahwa di perpustakaan khususnya di bagian layanan kita harus memberikan excelent service (layanan yang sangat baik). Bagaimana menerapkan konsep dasar dalam memberikan pelayanan prima yaitu attitude (konsep sikap), attention (konsep perhatian), action (konsep tindakan). Dalam hal ini sangat mengapresiasi dengan layanan perpustakaan ibu dan anak.
"Saya melihat, begitu kita masuk sudah diarahkan mengisi database pengunjung sudah dibantu untuk diisikan, anak-anak kita didekati dan diajak ngobrol, jadi ketika anak kita tinggal dan dititipkan kemudian kita pergi berbelanja misalnya, kita merasa anak-anak safety atau aman. Disini sudah excellent sehingga pengunjung pun akan bercerita tentang kualitas layanan di sana," ujarnya
Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Amir Jaya bahwa perpustakaan sebagai penyedia informasi harus paham dengan masyarakat pengguna yang dilayaninya. Perpustakaan harus meningkatkan strategi pelayanannya agar kiprah perpustakaan tidak digantikan dengan lembaga penyedia informasi lainnya. (Tim Humas DPK Sulsel)