Kabid Perpustakaan Yulianto: “Tidak Ada Yang Abadi Selain Tulisan”
Setelah berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada tanggal 20-22 Oktober 2022 sampailah pada hari terakhir pelaksanaan Bimbingan Teknis Penulisan Karya Ilmiah bagi Pustakawan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel resmi ditutup hari ini oleh Kabid Bidang Perpustakaan Drs Yulianto, M.M., di Grand Sayang Park Hotel, Mariso. Sabtu (22/10/2022)
Dalam sambutannya sesaat sebelum menutup kegiatan Bimbingan Teknis Penulisan Karya Ilmiah, Kabid Perpustakaan Yulianto berkesimpulan bahwa peserta selama 3 hari ini sangat antusias dengan melihat tulisan-tulisan dari 48 peserta dan “kami sudah berkomitmen dengan para narasumber bahwa ini akan dijadikan sebuah karya tulis, karena tidak ada yang abadi selain tulisan. Ini menunjukkan bahwa, apa yang kita laksanakan ini adalah untuk peningkatan kompetensi kita sebagai pustakawan” ungkapnya
Seharusnya tidak ada lagi mindset bahwa pustakawan itu hanya berada di jajaran rak dan buku, tapi pustakawan terkadang harus bertindak sebagai peneliti, sejarahwan dan lain-lain.
Tokoh literasi dan perbukuan nasional, Bachtiar Adnan Kusuma tampil menjadi pembicara pertama di Bimbingan Teknis Pustakawan Menulis Sulsel. BAK menggugat pustakawan Sulsel menulis buku dan menggagas perlunya Forum Pustakawan Menulis Sulsel.
BAK mempertegas dan meminta peserta membentuk Forum Pustakawan Menulis Sulsel, “Alhamdulillah semua peserta sepakat membentuk FPM Sulsel dengan koordinator Fendi, Amal dan Nina" kata BAK.
Menurut BAK, forum ini menjadi ajang kolaboratif sinergi menulis buku dengan mentor BAK, Yudhistira Sukataya dan Idwar Anwar. " Saya akan gerakkan agar pustakawan Sulsel binaan DPK Sulsel melahirkan karya tulis buku yang handal" kunci BAK.
Lebih lanjut Yudhistira Sukatanya menambahkan bahwa kegiatan bimtek ini setiap tahun diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sulsel “kami selalu melakukan pembimbingan, dan diharapkan bimtek kali ini juga mendapatkan hasil dan melahirkan sebuah karya dari 48 peserta” tegasnya.