Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Sulsel Gelar Workshop Transformasi Literasi Digital
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Duta Literasi Digital mengadakan Workshop Transformasi Literasi Digital Provinsi Sulawesi Selatan dengan tema “Menjadi Produktif Sebagai Konten Kreator Simpul Duta Literasi Digital Sulsel”. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari tanggal 08-09 November 2022 di Arthama Hotel Makassar.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala DPK Sulsel Moh. Hasan Sijaya, S.H., M.H dihadiri sejumlah pejabat adminstrator dan pengawas lingkup DPK Sulsel, Duta Literasi Digital (Duta Lidi) Sulsel Upi Asmaradhana dan Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar Tenri A. Palallo, Selasa (08/11/2022).
Dalam sambutannya sesaat sebelum membuka acara, Kadis Hasan Sijaya menyampaikan apresiasinya kepada Duta Lidi “Hebatki tawwa ini Duta Literasi Digital Sulsel, mampu membangun jejaring untuk 24 Kabupaten/Kota di Sulsel," sanjungnya.
Hasan Sijaya juga menginformasikan bahwa atas upaya dan gerakan literasi yang dulakukan selama ini khususnya melalui media massa, Duta Lidi Upi Asmaradhana mendapat penghargaan Nugrah Jasa Dharma Pustakaloka. Penghargaan tertinggi dari Perpustakaan Nasional RI untuk kategori jurnalistik pada tahun 2022 ini.
"Tentu akan bersama kepala Dinas Perpustakaan, kalau Hasan Sijaya kategori pejabat publik, Bupati Maros termasuk kategori pejabat publik kalangan bupati, bahkan satu putra nasional asal Sulsel Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga mendapatkan penghargaan dari Perpustakaan Nasional, 4 putra daerah akan mengharumkan nama Provinsi Sulawesi Selatan di tingkat Nasional pada kegiatan Gemilang Perpustakaan Nasional tanggal 14 November nanti," paparnya.
Pada sisi lain sambutannya, Hasan Sijaya menegaskan bahwa, saat ini sudah wajib hukumnya kita mencoba menjual prestasi kita terkait apa yang sudah dibuat khususnya yang ada di daerah kita melalui media.
Pelaksana kegiatan Nilma, S.Sos, M.M dari Seksi Pembinaan Perpustakaan dalam laporannya mengatakan kegiatan yg diikuti 100 orang peserta ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta agar mampu menjadi konten kreator dan mengambil peran dari upaya untuk mengedukasi masyarakat dalam memanfaatkan internet secara bijak dan sehat serta menghindari penyebaran berita bohong (hoaks).
Selanjutnya, Duta Lidi Upi Asmaradhana yang hadir sebagai narasumber menjabarkan fungsi dan peran konten kreator, bagaimana membuat cerita yang menarik dalam konten dengan memanfaatkan sosial media sehingga apa yang kita bagikan memberi manfaat dikalangan publik.
Sementara itu, pemateri Ardiyanti memberikan tips bagi konten kreator pemula, sebaiknya berkolaborasi dengan konten kreator yang sudah ada nama. Harus ikuti trend yang ada, dan mampu mengedukasi masyarakat.
Selain itu, melawan rasa malas dalam membuat konten, jika mengikuti trend yang sedang viral agar tetap memperhatikan tema sehingga konten yang dihasilkan tetap konsisten. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan oleh Marlon tentang teknik dasar pengambilan gambar dan video untuk kebutuhan konten. (Tim Humas DPK Sulsel)