Ada Yang Beda Dari Stand Dispusarsip Sulsel, Apa Itu?
Pekan Raya Sulawesi Selatan ke-8 yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi telah dibuka secara resmi oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman pada Selasa 01 November 2022 di Ruang Sandeq Claro Hotel Jalan Pettarani Makassar. Pekan Raya Sulsel ke-8 ini masih merupakan rangkaian dari ulang tahun Provinsi Sulawesi Selatan yang ke 353.
Pekan Raya yang rencananya berlangsung selama empat hari ini mulai tanggal 1 hingga 4 November 2022 menampilkan 60 stand, terdiri dari 17 stand lingkup OPD Sulsel, 16 stand untuk kabupaten kota, 5 stand untuk BUMD/BUMN serta 24 stand untuk Perkumpulan Tata Boga Indonesia.
Dari 60 stand yang ditampilkan, stand atau tenant dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan cukup menyita mata para pengunjung, utamanya para penggiat literasi.
Di Stand DPK Sulsel memamerkan selain buku-buku koleksi, juga menampilkan sebagian kecil dari arsip-arsip peninggalan sejarah masa lalu dalam bentuk cetakan.
Ketua Panitia Pekan Raya Sulsel lingkup DPK Sulsel, Dr. H. Basri, S.Pd., M.Pd yang ditemui di stand DPK, Selasa (1/11/2022) mengatakan bahwa Pekan Raya Sulsel ke-8 ini adalah salah satu bentuk kinerja OPD kepada masyarakat.
Apa-apa saja yang dikerjakan di DPK Sulsel. Ini juga bentuk apresiasi kami di DPK Sulsel untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa DPK Sulsel bukan hanya membina perpustakaan akan tetapi lebih dari itu yaitu menata dan menjaga arsip daerah di Sulsel”ulasnya.
“Para pengunjung juga kami manjakan dengan para penjaga stand yang murah senyum dan siap memberikan penjelasan terkait DPK Sulsel, di stand kami juga menampilkan produk UMKM sesuai tema Pekan Raya yaitu Pro UMKM” lanjut Dr. Basri yang juga Kepala Bidang Kearsipan DPK Sulsel ini.
“Mungkin banyak yang belum tahu, bahwa kamu mengelola depo arsip yang sangat representatif di Tamalanrea. Jika masyarakat ingin berkunjung ke depo, layanannya sudah seperti mall, bukan lagi seperti bayangan orang pada umumnya bahwa pengelolaan arsip itu hanya tumpukan kertas tua yang dimakan rayap. Paradigma itu akan berubah jika anda berkunjung ke depo kami,” terangnya.
“Dan kami memberikan sedikit perbedaan untuk konten stand kami, karena selain memamerkan berbagai progres kerja, raihan prestasi, juga kami memberikan edukasi, utamanya terkait pengelolaan arsip,” tambahnya
“Saya berharap dan berterima kasih kepada Bapak Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang memberikan advice akan terselenggaranya Pekan Raya Sulsel yang ke-8 ini, Semoga tahun depan Pekan Raya semakin banyak pesertanya dan tentu beraneka ragam informasi yang dapat diberikan masyarakat” tutupnya.